Semua binatang di kebun binatang terbesar di Indonesia banyak dari mereka kritis bahaya, semua dapat mati dalam 5 tahun kecuali ada tindakan tegas yang diambil untuk mengganti kebudayaan dari kelalaian dan korupsi yang menyerap fasilitas, kata pegawai kebun binatang hari Sabtu. Seekor harimau Sumatera teracam ditemukan mati, Sabtu pagi di kandangnya, di kebun binatang Surabaya, juru bicara Agus Supangkat berkata.
Tinggal 13 harimau Sumatera dipelihara di tempat kotor, kandang yang sempit dan juga dengan resiko yang besar, kata Tony Sumampouw, kepala persatuan kebun binatang negara yang telah bertugas mengawasi fasilitas setelah pemerintah mengambil alih awal tahun. Hari ini, singa Africa dan Kangguru Australia juga telah mati, kata Sumampouw.
Dia mengatakan ratusan hewan mati setiap hari di kebun binatang, dan yang lainnya menderita karena kelaparan, tekanan dan kepadatan yang berlebihan. 94 tahun fasilitas dibangun di bawah peraturan colonial Belanda di atas bidang tanah 15 hektar dan sekarang menampung 4200 hewan.
Sumampouw yang bekerja sebagai seorang pemelihara sampai seorang direktur yang bernama menyalahkan pengaturan yang buruk dan korupsi untuk berbagai persoalan
”Asumsi saya adalah pasti semua binatang itu akan hilang dalam lima tahun ke depan, kecuali ada usaha untuk mengatur kembali bagaimana kebun binatang dikelola,” kata Sumampouw.
Banyak pegawai yang kadang-kadang tertangkap mencuri daging yang dimaksudkan untuk hewan, dalam kasus spesies langka, mereka sendiri mencuri binatang-binatang, katanya. Dia mengatakan perbaikan masalah “akan ada tantangan besar” untuk boss baru.
Juru bicara untuk tim manajemen lama kebun binatang, Agus Supangkat berkata, rata-rata 25 hewan mati karena fasilitas setiap bulannya, kebanyakan karena umur yang sudah tua dan penyebab alam. Dia menambahkan hewan-hewan tepatnya makan, terjaga, higienis dan terawat baik, tapi mengakui bahwa hewan-hewan mati karena tekanan, khususnya kucing besar.
”Kebun binatang sangat tua dan kandangnya ketinggalan jaman” katanya. “ Mereka seperti sel penjara, mengalami tekanan, khususnya pada mamalia besar.”
http://english.kompas.com/read/2010/08/15/02531494/Warning.All.Animals.at.Indonesian.Zoo.in.Danger
“ARTIKEL ASLI DARI POSTINGAN INI BERASAL DARI ARTIKEL BAHASA INGGRIS DI SEBUAH SITUS YANG DISEBUTKAN DI ATAS, TUJUAN DARI PENULISAN ARTIKEL INI TIDAK LAIN HANYALAH UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS, MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN DALAM MENERJEMAHKANNYA KE BAHASA INDONESIA”